Pilih Logo Berdasarkan Tulisan
Mungkin ditiap desainer logo sering sekali mengalami permasalahan dalam proses pembuatan logo, iya menentukan sebuah konsep Logo itu memang tidak mudah karena membutuhkan sebuah kecermatan dan analisa untuk membuat sebuah konsep yang baik. Dan berikut ini adalah salah satunya permasalahannya seperti bagaimana menentukan sebuah desain logo berupa gambar (picture mark)atau sebuah tulisan (letter mark) saja atau menggambungkan dari kedua tersebut.Kapan mengunakan logo gambar dan kapan mengunakan logo berupa tulisan ?
Banyaknya desainer menjawab pertayaan tersebut hanya berdasarkan
keinginan klien atau berdasarkan kesukaan dan insting semata saja, tidak
didasari oleh sebuah alasan yang rasional dan fungsioanal pada desain
logo tersebut sehingga logo itu kesannya menjadi biasa-biasa saja dan
tidak bermakna sama sekali .
Pilih Logo Berdasarkan Tulisan (letter mark)
Dalam pengunaan logo ini biasanya memiliki nama yang sudah baik,unik dan
berbeda atau namanya sudah cukup begitu populer , selain itu pengunaan
konsep tulisan ini agar yang melihat lebih fokus pada namanya saja biar
dapat dikenal hanya dengan namanya saja salah satu contohnya Logo
Coca-cola,Novell, dan IBM.
Apabila dari hal tersebut sudah terpenuhi maka pengunaan logo tulisan
ini sangat baik untuk logo yang memilki sub brand dengan master brand
salah satu contohnya Microsoft yang memilki sub logo Microsoft word ,
Acces , excel , dan lainya.
Jadi kesimpulanya seperti ini :
- Memilki nama yang baik,unik dan berbeda.
- Fokus terhadap Nama.
- Memiliki sub brand dan master brand.
Pilih Logo Berdasarkan Gambar (Picture mark)
Dalam Konsep pembuatan Logo suatu gambar itu banyak menampilkan sejuta
arti yang tersembunyi atau pun bisa berupa terang-terangan dengan
menampilkan gambar logo sesuai dengan gambar produk dan jasanya tapi
apabila berdasarkan fungsinya sebagai berikut :
- Memiliki nama yang tidak unik dan biasa-biasa saja dan banyak dingunakan atau mirip.
- Memiliki nama yang panjang atau tidak mudah untuk diingat .
- Penamaan bahasa lain sehingga tidak mudah di mengerti sebagain negara. Apabila produk dipasarkan secara international.
- Namanya kurang menggambarkan brand personality-nya sehingga memerlukan sebuah gambar agar menampilkan indetitasnya.
- Ingin menerapkan gambarnya pada media tertentu ,ditambah lagi nilai estetika pada logo gambar tersebut.
0 comments: